perambah hutan jati

Pada umumnya perambah hutan adalah oknum saja. Baik itu perambah hutan dari oknum aparat, maupun penduduk setempat.

Banyak case yang bisa digali kenapa terjadi perambahan hutan jati.Kemungkinan penyebab terjadinya hal ini:

1. Harga kayu jati yang istimewa
2. Kebutuhan akan dapur dan aktifitas hidup
3.  Tidak adanya pengawasan yang memadai (bahkan in relationship/win-win solution)

Atau bahkan anda sendiri dapat menyimpulkannya.Namun untuk hasil kerajinan kayu ini, para pengrajin mendapatkan bahan kayu jati secara legal.

Apa yang dapat diperolah dari hutan kayu jati?berikut diantaranya:

1. Batang kayu jati bisa untuk keperluan utama
2. Daun kayu jati untuk pembungkus makan
3. Ranting kayu jati yang dulu di gunakan untuk bahan memasak, namun sekarang bisa untuk kerajinan.
4. Bonggol kayu jati untuk kerajinan

dan yang lainnya, anda dapat menambahkan sendiri. Perambah hutan yang ilegal tentu merugikan tidak hanya penduduk sekitar, namun manusia secara umum.

Dengan hutan yang terjaga,maka kelangsungan hidup manusia akan lebih terpelihara.